Tulen 100%. Khasiat dan Manfaat Minyak Zaitun
Nama buah
yang berkhasiat dalam Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an adalah buat zaitun. Buah
tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh apalagi untuk yang aktif dalam
seharian. Minyak zaitun bukanlah minyak sembarangan, Allah SWT dan Rasulullah
SAW telah menyebutkan berkali-kali perihal minyak zaitun ini. Ada kandungan
yang istimewa dalam minyak tersebut yang mengandung banyak manfaat dan khasiat kepada
manusia. Oleh itu, tak heranlah jika Rasulullah SAW pun menganjurkan umat
Islam untuk mengamalkan dan menggunakan minyak zaitun ini.
Minyak
zaitun adalah salah satu minyak tumbuhan yang diperah dari buah zaitun. Tanaman
zaitun ini pada mulanya dikembangbiakkan di lingkungan laut tengah. Ribuan tahun
silam, masyarakat di sekitar Laut Tengah, Timur Tengah dan Eropah telah
mengetahui rahsia amalan pengambilan minyak zaitun. Dalam bentuk buah, zaitun
muda yang berwarna hijau kekuningan seringkali digunakan sebagai makanan
penting untuk penambah rasa. Zaitun matang yang mempunyai warna kehitam-hitaman
diperah untuk diambil minyaknya. Untuk
menghasilkan buah dan produktif secara penuh, buah zaitun yang matang
mengandungi peratusan minyak pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun. Pohon
zaitun yang berumur ribuan tahun di antaranya pernah dijumpai di Palestine, dan
Eropah Timur yang bertahan hidup hingga 2000 tahun.
Manfaat yang terkandung dalam
minyak zaitun itu terus diyakini oleh banyak masyarakat di berbagai pelosok
dunia. Oleh sebab itu, minyak zaitun terus dikomersialkan di
berbagai negara di dunia ini. Di Eropah, Italia dan Sepanyol misalnya, berada
di barisan terdepan negara penghasil minyak zaitun dunia, disusul oleh Greek, Albania,
Turki dan Portugal. Kawasan mediteranian selama ini memang terkenal sebagai
gudang buah dan minyak zaitun.
Mengenai
minyak zaitun ini Allah SWT berfirman:
“Dan
Dia-lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan. Maka, Kami keluarkan tumbuh-tumbuhan itu tanaman
yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang
banyak; dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan
kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yag serupa dan
yag tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan
(perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al An’aam
[6]: 99)
Begitu
banyak Allah SWT menyebutkan zaitun di dalam Al Quran. Tentu ada yang hendak
disampaikan Allah SWT dari semua itu. Salah satunya adalah keajaiban dan
khasiat minyak yang dihasilkan dari tumbuhan zaitun yang cukup melimpah ruah
dan sangat multifungsi bagi orang yang ingin berfikir dan mengambil pengajaran
dari ayat-ayat kebesaran Allah SWT. Rasulullah
SAW merupakan orang yang suka mengamalkan dan menggunakan minyak zaitun. Bagi
Rasulullah, minyak zaitun bukan sekadar hanya bermanfaat bagi kesihatan tubuh,
tetapi juga dianggap sebagai dari bahagian pohon yang diberkati oleh Allah SWT.
Dalam
sebuah hadits disebutkan: “Makanlah
kalian buah zaitun, minyak zaitun, dan gunakan menggosok (mengoles) dengan
minyak zaitun, sesungguhnya ia adalah dari pohon yang diberkati.” (Hadis riwayat
Tirmidzi dan Ibnu Majah)." “Minumlah
minyak zaitun dan berminyak dengannya karena sesungguhnya ia adalah dari pohon
yang diberkati.” (Hadis riwayat Baihaqi dan Ibnu Majah)."
Manfaat
Minyak Zaitun
Diriwayatkan
dari Umar bin Al-Khattab RA. bahawa Rasullullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda: “Makan dan
berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (Hadis
riwayat Tirmidzi)."
Anas bin
Malik RA. berkata; “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meminyaki rambut,
menyisir jenggot, dan membalur wajah dengan zaitun, seakan-akan pakaian beliau
adalah pakaian tukang minyak.” (Hadis riwayat Tirmidzi dalam Asy-Syama’il, no.
32)."
Ibnul
Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad berkata, “Minyak Zaitun bisa menutup pori-pori
tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya. Jika digunakan setelah mandi air
panas, minyak zaitun akan memperbaiki dan melembabkan badan. Jika digunakan
sebagai minyak rambut, akan menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun
juga berkhasiat untuk mengubati campak dan berbagai penyakit lainnya.”
Ibnu
Abbas berkata, “Jika orang yang berihram mengalami pecah-pecah di tangan atau
kaki, hendaklah mengolesnya dengan minyak zaitun dan minyak samin.”
Imam
Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar RA biasa berminyak dengan zaitun ketika
ihram (Fathul Baari, III/463). Zaitun
(Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya
dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang
tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat
dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.
Comments
Post a Comment